Apa itu Bounce Rate – Bounce rate merupakan sebuah istilah yang sering digunakan dalam web traffic dan akan Anda temui dalam optimasi SEO. Statistik yang mengindikasikan perilaku pengunjung web ini dianggap sebagai faktor penting yang menentukan tingkat efektivitas sebuah website.
Mengenal Apa itu Bounce Rate
Bila menilik pada Google Analytics, bounce sendiri merupakan suatu metrik untuk menghitung tiap kunjungan single-page pada sebuah website. Kunjungan single-page itu artinya user hanya membuka satu halaman website, setelah itu user berpindah ke website lain atau menutupnya.
Jadi bounce rate dapat diartikan sebagai metrik yang membandingkan jumlah kunjungan single-page sebuah website dengan jumlah keseluruhan kunjungannya. Metrik ini umumnya akan ditampilkan dalam bentuk persentase dimana semakin tinggi persentasenya maka akan semakin banyak jumlah kunjungan single-page pada sebuah website.
Bounce rate sendiri berfungsi untuk mengukur kualitas konten dari sebuah website. Semakin berkualitas dan menarik konten sebuah website umumnya user kemungkinan besar tidak akan melakukan kunjungan single-page saja. Hal ini akan membuat persentase bounce rate website juga akan semakin kecil.
Akan tetapi nilai yang tinggi juga tidak selalu menggambarkan konten yang tidak berkualitas. Sebab ada faktor lain yang membuat nilainya tinggi seperti kecepatan load yang rendah, tampilan tidak mobile friendly hingga penggunaan keyword. Kita dapat menghitung sendiri nilainya secara manual menggunakan rumus berikut :
(Jumlah kunjungan single – page Jumlah seluruh kunjungan) x 100%
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contohnya sebagai berikut :
Perusahaan Maju Jaya mempunyai website dengan total kunjungan sebanyak 50.000 users selama Januari 2023. Di bulan yang sama jumlah pengunjung single-page website tersebut sebanyak 25.500 users. Maka nilai bounce ratenya yaitu :
(25.500 – 50.000) x 100%
Bounce rate = 51%
Dari nilai tersebut kita harus menganalisis kenapa pengunjung yang mengunjungi secara single page bisa sebanyak itu. Selain perhitungan secara manual, Anda juga bisa mengeceknya melalui Google Analytics. Cukup log in dengan akun Gmail yang telah mendaftar akun Google Analytics, kemudian pilih opsi Behaviour, lalu lanjut ke Overview.
Tips Untuk Mengurangi Kunjungan Single Page Tersebut
Sebenarnya parameter ini tidak bisa benar-benar kita hilangkan ketika mengoptimasi sebuah website. Akan tetapi nilainya bisa kita kurangi sekecil mungkin, berikut adalah tips mengurangi nilai bounce rate dari Jasa SEO Diginext :
1. Memperbaiki kualitas konten
Memperbaiki kualitas konten website merupakan cara paling efektif untuk memperkecil nilai bounce rate. Konten yang berkualitas tentu akan membuat pengunjung mendapatkan solusi atas masalah mereka dan tertarik untuk mengunjungi halaman lainnya dari website tersebut.
2. Mengaktifkan tampilan mobile
Kini tampilan mobile harus sangat diperhatikan oleh pemilik website, sebab kini pengguna mobile sudah semakin banyak. Bahkan kebanyakan orang menggunakan internet melalui perangkat mobile. Tentu website yang mempunyai tampilan yang tidak mobile friendly dapat membuat pengunjung yang mengakses menggunakan perangkat mobile tidak tertarik.
3. Meningkatkan kecepatan loading time website
Selain tampilan mobile dan kualitas konten, kecepatan load atau loading time website juga akan berpengaruh pada nilai bounce rate. Website yang membutuhkan waktu lama dalam memuat konten cenderung lebih rentan ditinggalkan oleh pengunjung. Karenanya pastikan website Anda mempunyai loading time yang cepat, untuk mengoptimasinya bisa Anda lihat di “cara mempercepat loading website”.