Keaman data dan informasi pada sebuah website adalah hal yang harus di jaga dan di lindungi. — Tanpa lapisan keamanan yang memadai dan mendukung, data sangat rentan hilang dan terkena virus yang mampu merusak isi data. Terlebih lagi, sudah tidak bisa di tepis bahwa saat ini kemajuan teknologi semakin berkembang. Kemajuan inilah yang berpotensi memunculkan virus jahat yang mampu meretas data pengguna, di sinilah pentingnya melindungi keamaan website dengan SSL.
Risiko Jika Website Tidak Menggunakan SSL
Mengingat pentingnya sebuah data dalam sistem website, maka diperlukan keamanan tinggi untuk membuat data base tetap aman dan terlindungi secara utuh. Untuk melindungi data-data tersebut, anda bisa menginstall SSL. Karena jika website tidak di lindungi oleh SSL akan menimbulkan beberapa risiko permasalahan, seperti
1. Keamanan Data & Pencurian Identitas
SSL menyediakan enkripsi data yang dikirimkan antara pengunjung dan server. Jika situs web tidak menggunakan SSL, data yang dikirimkan, termasuk informasi sensitif seperti kata sandi atau informasi kartu kredit, dapat dicegat atau dilihat oleh pihak yang tidak berwenang. Tanpa enkripsi SSL, pengunjung dapat menjadi korban pencurian identitas, di mana informasi pribadi seperti nama, alamat, dan nomor kartu kredit dapat di curi oleh peretas untuk tujuan penipuan.
2. Peringatan Dari Browser & Ketidakpercayaan Pengunjung
Sebagian besar browser modern memperingatkan pengguna saat mereka mengunjungi situs web yang tidak menggunakan SSL. Ini dapat membuat pengunjung berpikir sebelum pergi ke situs website anda. Pengguna modern semakin sadar akan pentingnya keamanan internet. Situs web terenkripsi non-SSL dapat merusak kepercayaan pengunjung, dan banyak pengguna mungkin merasa tidak nyaman memberikan informasi pribadi di situs web yang tidak aman.
3. Cookie Tidak Secure & SEO Yang Buruk
Beberapa fitur internet modern, seperti cookie aman, memerlukan sambungan aman melalui HTTPS. Jaringan tanpa SSL mungkin tidak dapat menggunakan fitur ini. Mesin pencari seperti Google telah memperhatikan bahwa penggunaan SSL adalah faktor yang mempengaruhi peringkat SEO. Situs web yang menggunakan enkripsi SSL cenderung berperingkat lebih tinggi dalam hasil pencarian daripada situs web yang tidak.
Baca Juga : Tips Menjaga Keamanan Server Website
Definisi SSL
SSL merupakan singkatan dari Secure Sockets Layer. Ini adalah protokol keamanan yang di gunakan untuk melindungi komunikasi antara pengguna dan server di Internet. SSL bekerja dengan mengenkripsi data yang dikirim antara pengguna dan server sehingga informasi sensitif seperti kata sandi, informasi kartu kredit, dan informasi pribadi lainnya tidak dapat dengan mudah di curi atau di akses oleh pengguna yang tidak berwenang. SSL membuat saluran aman antara perangkat pengguna dan server web dengan cara seperti:
a. Enkripsi Data, saat pengguna mengirim data ke server, SSL mengenkripsinya dalam format yang tidak dapat dibaca dengan mudah oleh siapa pun yang mencoba mencegatnya.
b. Autentikasi, SSL juga memastikan identitas server yang di kunjungi pengguna. Ini membantu mencegah serangan phishing atau serangan Man-in-the-Middle, di mana peretas mencoba mengelabui pengguna agar berinteraksi dengan server palsu.
c. Keutuhan Data, SSL memastikan bahwa data yang di kirim tidak di modifikasi atau di manipulasi selama transmisi.
Manfaat SSL
Adapun berbagai manfaat yang bisa di rasakan pada website anda jika menggunakan SSL untuk melindungi website anda. Berikut beberapa manfaat dari penerapan SSL!
1. Pencegahan Serangan Man-in-the-Middle, SSL memastikan bahwa pengguna terhubung ke server yang benar dan sah, sehingga mencegah serangan di mana peretas mencoba mencuri data selama komunikasi antara pengguna dan server.
2. Keutuhan Data dan Keamanan Data, SSL memastikan bahwa data yang dikirim antara pengguna dan server tidak di ubah atau di manipulasi selama transmisi. Ini melindungi integritas data. Menggunakan SSL dapat mengenkripsi data yang dikirim antara perangkat pengguna dan server. Ini mencegah informasi sensitif, seperti kata sandi, informasi kartu kredit, dan data pribadi lainnya, dibaca oleh pihak yang tidak berwenang yang mencoba mencegatnya.
3. Peningkatan Peringkat SEO dan Citra Merek, mesin pencari seperti Google melihat penggunaan SSL sebagai faktor peringkat SEO. Situs web dengan SSL cenderung berperingkat lebih tinggi dalam hasil pencarian. Dengan menggunakan SSL, ini menunjukan bahwa anda peduli dengan keamanan dan privasi pengguna, karena dapat menciptakan citra merek yang lebih positif dan profesional di mata pengunjung.
Langkah-Langkah Install SSL di cPanel
1. Masuk ke cPanel
Pertama-tama, masuklah ke akun cPanel Anda melalui URL seperti https://namadomainanda.com/cpanel. Masukkan nama pengguna dan kata sandi Anda.
2.Temukan Bagian “Security” atau “SSL/TLS“
Setelah masuk, cari bagian yang berkaitan dengan keamanan atau SSL/TLS. Biasanya, ini akan ditemukan di bagian atas halaman atau dalam bagian “Security”.
3.Klik pada “SSL/TLS Manager“
Di dalam bagian SSL/TLS, cari dan klik pada opsi “SSL/TLS Manager”. Ini akan membawa anda ke halaman pengaturan sertifikat SSL.
4. Pilih Domain untuk Menginstal SSL
Di halaman “SSL/TLS Manager”, anda akan melihat opsi untuk mengatur sertifikat SSL untuk domain yang berbeda. Pilih domain yang ingin anda lindungi dengan SSL.
5.Pilih Opsi “Manage SSL Sites“
Setelah memilih domain, anda akan melihat opsi “Manage SSL Sites” atau opsi serupa. Klik pada opsi ini untuk melanjutkan.
6. Isi Informasi Sertifikat
Pada halaman “Manage SSL Hosts”, anda perlu mengisi informasi sertifikat:
Certificate: Tempelkan isi sertifikat publik yang Anda peroleh saat membeli atau mendapatkan sertifikat SSL.
Private Key: Tempelkan isi kunci pribadi yang sesuai dengan sertifikat SSL.
CA Bundle: Jika penyedia sertifikat memberikan file bundle antara, tempelkan di sini.
7. Klik “Install Certificate“
Setelah mengisi informasi sertifikat, klik tombol “Install Certificate” atau tombol serupa.
8.Verifikasi Instalasi SSL, Lakukan Pengujian
Setelah menginstal sertifikat SSL, cPanel akan memberikan pesan sukses. Anda dapat mengunjungi situs Anda dengan protokol HTTPS untuk memastikan bahwa sertifikat SSL terpasang dengan benar. Pastikan bahwa situs Anda berfungsi dengan benar setelah instalasi SSL. Periksa halaman-hal penting dan pastikan tidak ada masalah yang timbul.
Artikel Lainnya : Celah Keamanan Aplikasi Berbasis Web