Saat ini media sosial masih menjadi media yang di gemari oleh masyarakat, khususnya media sosial bernama Tiktok. Saat ini Tiktok sudah menjadi media sosial yang paling banyak di gunakan, bahkan sekarang banyak toko online berpindah ke Tiktok. Karena, tidak bisa di pungkiri bahwa algoritma tiktok sangat dinamis dan cepat untuk menaikkan sebuah video yang berisi konten produk. Ketenaran aplikasi tiktok, mengundang banyak orang untuk menjadi content creator, affiliator, hingga ladang berbisnis yang baru. Namun, di sisi lain bagi pemilik bisnis kecil yang baru merintis penjualan produknya di tiktok sering gagal mendapatkan keuntungan.
Algoritma Tiktok dan FYP
Algoritma Tiktok merupakan sebuah sistem yang telah di desain, dimana setiap konten yang lewat halaman pengguna relevan dengan ketertarikan pengguna sesuai bidangnya. Sederhanya, jika pengguna sering atau mencari konten bertema resep makanan maka konten yang sering lewat di halaman awal akan berkaitan dengan resep masakan. Sedangkan, FYP merupakan kepanjangan dari For Your Page. FYP memiliki pengertian halaman rekomendasi atau halaman pertama yang bisa di lihat oleh pengguna, saat awal membuka aplikasi Tiktok.
Algoritma tiktok sangatlah penting dalam mendukung agar konten video bisnis yang anda buat bisa masuk ke halaman FYP orang lain, maka anda perlu mengoptimalkan dan memahami bagaimana algoritma tiktok bekerja. Jika tidak memahami algoritma ini, ada beberapa risiko yang akan ditimbulkan seperti :
1. Konten Tidak FYP, Kehilangan Peluang
Sebagai pebisnis yang baru mulai mempromosikan bisnisnya dalam bentuk video, sangat penting untuk anda memahami bagaimana kinerja algoritma tiktok beraksi. Pasalnya, dengan algoritma ini konten anda bisa masuk fyp yakni masuk ke halaman pengguna dalam jumlah banyak. Bahkan walaupun pengguna tersebut tidak mengikuti akun anda, tetap ada kemungkinan mereka bisa melihat konten anda dan tertarik untuk membeli produk yang ada promosikan lewat video tersebut. Keren kan? Tidak hanya itu, jika tidak memahami algoritma tiktok anda akan kehilangan peluang yang mana fungsi dari algoritma salah satunya untuk meningkatkan peluang mendapatkan cuan lebih banyak melalui terjualnya produk-produk yang dipromosikan.
2. Waktu dan Usaha Terbuang
Risiko dari tidak memahami algoritma juga akan membuat waktu dan usaha terbuang sia-sia. Bagaimana tidak? Sudah susah-susah membuat konten dan melakukan take video, namun video yang di unggah tidak bisa FYP atau penontonnya kurang banyak. Pasti rasanya sedih kan? Maka dari itu, anda harus benar-benar mengerti algoritma seperti apa.
Baca Juga : Cara Membuat Social Media Branding Strategy
Tips Memulai Video Marketing di Tiktok
1. Perhatikan Jam Upload
Hal pertama yang harus anda pahami sebelum mengunggah video adalah memperhatikan prime time atau waktu terbaik. Waktu dimana intensitas pengguna bermain tiktok sedang banyak-banyaknya. Dengan begini video yang sudah di upload bisa lebih banyak di tonton. Usaha anda dalam membuat videopun juga tidak sia-sia, tentu ada perasaan puas dan senang apabila konten di tonton oleh banyak akun.
2. Penggunaan Hashtag
Hashtag berfungsi untuk melacak kemana saja konten yang anda upload bisa sampai kepada para pengguna. Usahakan letakkan hashtag yang relevan dengan isi di dalam video, anda juga bisa menambahkan hashtag seperti #fyp agar konten anda bisa masuk ke halaman pengguna yang lain. Hashtag yang relevan lebih mudah di kelola oleh sistem. Misalnya anda menyisipkan hashtag #digital marketing, karena isi video juga membahas soal digital marketing.
3. Terapkan Kreativitas
Dalam membuat video, usahakan menggunakan kreativitas yang berbeda dengan para pembuat video lainnya. Hal ini bisa menarik minat pengguna untuk berkunjung ke akun anda bahkan membeli produk yang anda sisipkan di dalam keranjang kuning pada aplikasi tiktok. Anda bisa menggunakan strategi-strategi marketing dalam pembuatan konten seperti menyisipkan beberapa humor atau tambahkan elemen-elemen lucu pada video anda.
Tips Optimalkan Algoritma
1. Tentukan Target Audiens
Pahami siapa target audience Anda. Apa yang mereka suka dan apa yang mereka cari di Tiktok? Ini akan membantu Anda membuat konten yang relevan untuk mereka.
2. Perhatikan Kualitas Video
Pastikan konten anda berkualitas tinggi. Gunakan kamera yang baik, rekam audio yang jernih, dan pertimbangkan pencahayaan yang baik. Semakin baik kualitasnya, semakin besar kemungkinan konten anda untuk disukai dan dibagikan.
3. Konsistensi Upload
Posting konten secara teratur. Konsistensi adalah kunci dalam membangun audiens yang setia. Cobalah untuk membuat jadwal posting yang konsisten.
4. Ikuti Trend dan Up To Date
Jika ada tren atau tantangan yang sedang populer di Tiktok yang relevan dengan niche anda, pertimbangkan untuk ikut serta. Ini dapat meningkatkan kemungkinan konten Anda ditemukan oleh lebih banyak orang. Banyak-banyaklah mencari apa yang sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat atau pengguna tiktok.
5. Buat Hook yang Kuat
Dalam beberapa detik pertama video anda, berikan alasan bagi pemirsa untuk terus menonton. Hook yang kuat dapat membuat penonton tertarik. Hook adalah elemen awal atau momen menarik dalam suatu konten (seperti video, artikel, atau presentasi) yang bertujuan untuk menarik perhatian audiens secara cepat dan membuat mereka tertarik untuk terus menonton, membaca, atau mendengarkan.
Kesimpulan
Sebagai seorang pebisnis, anda pasti menyadari bahwa algoritma tiktok memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kemajuan bisnis anda dalam menghasilkan cuan. Maka dari itu, diperlukan kualitas video yang baik dan pesan yang ingin diutarakan dapat tersampaikan dengan baik kepada para pengguna. Diginext hadir untuk membantu anda dalam pembuatan video konten bisnis yang bisa menarik minat pengguna agar bisa fyp.
Baca Juga : Ide Konten Sosial Media Marketing
