Apa Saja Fitur Utama ERP yang Paling Dibutuhkan?

Apa Saja Fitur Utama ERP yang Paling Dibutuhkan?

Daftar Isi

Apa Saja Fitur Utama ERP yang Paling Dibutuhkan?Salah satu cara kerja ERP adalah dengan mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dan departemen dalam satu sistem terpusat. Data dari berbagai departemen seperti penjualan, persediaan, keuangan, produksi, dan sumber daya manusia dapat dibagikan dan diakses oleh semua orang di organisasi. Ini memungkinkan semua pengguna untuk melihat gambaran keseluruhan bisnis dan memahami bagaimana aktivitas di satu departemen dapat mempengaruhi departemen lainnya.

Keunggulan dari sistem ERP juga mampu menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri atau perusahaan tertentu. Beberapa penyedia perangkat lunak ERP cloud menyediakan fitur-fitur khusus yang dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan. Perusahaan juga dapat memilih sistem modular yang memungkinkan mereka untuk memilih dan menggunakan hanya fitur-fitur yang relevan dan menghapus yang tidak diperlukan. Ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki solusi ERP yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka.

"Apa

Fitur Utama ERP yang Paling Dibutuhkan?

  1. Akuntansi merupakan salah satu modul penting dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Modul ini dirancang untuk membantu perusahaan mengurangi waktu yang dihabiskan oleh akuntan dalam tugas-tugas manual. Dalam modul ini, semua pekerjaan akuntansi dapat dilakukan secara otomatis dan terpadu. Sebagai contoh, sistem dapat mengirimkan invoice ke klien dengan saldo terutang. Modul akan mengakses riwayat pelanggan yang bersangkutan dan menyajikan informasi jumlah yang masih harus dibayar secara otomatis sebelum mengirimkan tagihan.
  2. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah modul ERP yang membantu dalam melacak aplikasi kandidat, mengelola cuti karyawan, dan tugas-tugas lain yang terkait dengan sumber daya manusia. Dalam pengelolaan cuti, perusahaan yang menerapkan kebijakan carry forward cuti, dapat menggunakan ERP untuk menghitung otomatis jumlah hari cuti yang tersisa dan akan diakumulasikan di tahun depan.
  3. Modul Manufaktur dalam ERP membantu merampingkan proses produksi, pengadaan bahan baku, dan distribusi produk. Prinsip kerja ERP dalam hal ini adalah menyediakan informasi produksi barang secara real-time di lantai produksi, sehingga memudahkan perusahaan untuk memantau pergerakan barang dan penggunaan inventaris.
  4. Customer Relationship Management (CRM) adalah modul dalam ERP yang berguna untuk meningkatkan hubungan pelanggan dengan perusahaan dan memastikan bahwa mereka memiliki pengalaman positif dengan layanan perusahaan. Modul CRM menyediakan informasi riwayat pelanggan yang memungkinkan perusahaan mengirimkan iklan bertarget untuk jenis produk yang diminati oleh pelanggan tersebut.
  5. Modul Manajemen Inventaris dalam ERP membantu dalam pelacakan inventaris secara otomatis, memprediksi kapan suatu barang akan habis, dan secara otomatis melakukan pemesanan ulang berdasarkan perkiraan tersebut. Modul inventaris juga dapat merekomendasikan produk mana yang sebaiknya ditempatkan bersebelahan berdasarkan kebiasaan pembelian pelanggan, sehingga membantu merampingkan proses distribusi.

Contoh ERP yang Bisa Perusahaan Gunakan

Ada berbagai pilihan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang dapat digunakan oleh perusahaan, baik yang gratis maupun berbayar. Setiap ERP juga memiliki fitur dan keunggulan yang berbeda, dan pemilihan ERP harus disesuaikan dengan kebutuhan dan skala bisnis perusahaan. Berikut ini beberapa contoh ERP yang tersedia di pasaran:

  1. SAP ERP: SAP memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun dalam menyediakan perangkat lunak ERP. Software SAP ERP menyediakan solusi untuk pengadaan, manufaktur, layanan, penjualan, keuangan, dan SDM, untuk berbagai jenis industri.
  2. Oracle E-Business: Oracle E-Business merupakan aplikasi terintegrasi yang mendukung organisasi dalam pengambilan keputusan, pengurangan biaya, dan peningkatan kinerja. Oracle E-Business membantu dalam perencanaan sumber daya untuk berbagai kebutuhan, mulai dari CRM hingga rantai pasok.
  3. Microsoft Dynamics NAV: Microsoft Dynamics NAV adalah perangkat lunak manajemen bisnis yang mencakup berbagai fungsi, termasuk keuangan, rantai pasok, dan manufaktur. Microsoft Dynamics NAV memberikan visibilitas dan kontrol yang lebih baik terhadap semua aktivitas bisnis.
  4. Sage 100: Sage 100 dirancang untuk membantu perusahaan kecil atau menengah yang sedang berkembang dalam mengelola bisnis secara terjangkau. Sage 100 terhubung dengan cloud dan memberikan akses web dan seluler untuk menjalankan bisnis dengan fleksibilitas.
  5. Odoo: Odoo merupakan perangkat lunak opensource yang terintegrasi dengan ratusan aplikasi bisnis. Odoo dapat disesuaikan dan memenuhi berbagai kebutuhan bisnis, termasuk CRM, penjualan, proyek, manufaktur, inventaris, dan akuntansi.
  6. WorkWise: WorkWise menyediakan aplikasi yang menggabungkan manajemen pelanggan dan kontrol manufaktur. Aplikasi ini mencakup berbagai fitur seperti konfigurasi produk, metrik seluler, dan Shop Floor Control (SFC). WorkWise dapat dioperasikan melalui smartphone dan mudah digunakan.
  7. Netsuit ERP: Netsuit ERP adalah aplikasi cloud yang lengkap dan scalable, cocok untuk bisnis menengah dan besar. Netsuit membantu mengotomatiskan manajemen keuangan, pendapatan, aset tetap, pesanan, penagihan, dan inventaris.
Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
Telegram
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *