Pengertian Ghost Kitchen dan Jenisnya

Pengertian Ghost Kitchen dan Jenisnya

Daftar Isi

Pengertian Ghost Kitchen dan Jenisnya – Ghost kitchen, atau restoran hantu, adalah konsep usaha kuliner yang hanya melayani pesanan online atau take away. Dalam ghost kitchen, operasional dapur menjadi fokus utama, sedangkan ruang makan tidak diperlukan. Konsep ini mulai populer sejak pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020. Banyak orang yang beralih ke layanan pengiriman makanan online karena adanya pembatasan aktivitas dan kehati-hatian dalam makan di luar rumah.

Ghost kitchen memungkinkan restoran untuk memanfaatkan pesanan online tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk ruang makan yang tidak digunakan. Selain itu, adanya gig economy juga menjadi faktor pendorong dalam tren ghost kitchen. Restoran dapat mempekerjakan pekerja lepas untuk melakukan pengiriman dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan aplikasi pengiriman makanan online atau layanan ojek online. Konsep ini masih dalam perkembangan, sehingga tidak ada definisi yang pasti untuk ghost kitchen. Istilah lain yang digunakan adalah restoran virtual dan cloud kitchen.

Jenis-Jenis Ghost Kitchen :

Ghost kitchen hadir dalam berbagai jenis dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kuliner. Berikut adalah beberapa jenis ghost kitchen yang umum ditemui:

1. Commissary Kitchen

Jenis pertama dari cloud kitchen adalah commissary kitchen. Ini adalah dapur yang disewakan atau digunakan untuk penyimpanan dan persiapan makanan, serta mendistribusikannya ke berbagai lokasi. Misalnya, jika kamu memiliki bisnis food truck, kamu mungkin menghadapi keterbatasan ruang untuk persiapan dan penyimpanan makanan. Dengan commissary kitchen, kamu dapat menyewa ruang dapur bersama yang tersedia berdasarkan jadwalmu. Dapur ini biasanya dilengkapi dengan peralatan dasar yang diperlukan untuk menyiapkan makanan dengan cepat dan efisien.

2. Dapur Komersial

Jenis ghost kitchen lainnya adalah dapur komersial. Jika kamu menerima pesanan online dalam jumlah yang lebih besar, kamu mungkin memerlukan ruang dapur yang lebih luas untuk memenuhinya. Dengan dapur komersial, kamu memiliki dapur yang sepenuhnya milikmu sendiri untuk memasak. Kamu tidak perlu menyewa waktu atau khawatir tentang berbagi ruang dengan bisnis lain. Dapur komersial memungkinkanmu memiliki kontrol penuh atas operasional dan persiapan makananmu.

3. Dapur Inkubator

Jenis dapur ini juga dikenal sebagai dapur pop-up. Dapur inkubator adalah dapur sementara yang terhubung dengan restoran dine-in, food truck, atau bahkan kios. Dapur pop-up ini digunakan sebagai ruang untuk menyiapkan pesanan take-away. Staf dapur dapat membagi beban kerja untuk pesanan take-away dengan dapur inkubator ini. Dapur ini dirancang untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam memproses pesanan pengiriman yang masuk ke restoran fisik. Selain itu, ruang dapur inkubator biasanya diatur sedemikian rupa untuk memudahkan pengambilan pesanan oleh pengemudi pengiriman online.

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
Telegram
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *