Tahapan Sebelum Pembuatan Aplikasi Website – Dalam memulai sebuah proyek pembuatan aplikasi web, apa saja si yang dibutuhkan oleh tim jasa? Banyak orang mungkin beranggapan bahwa yang dibutuhkan oleh penyedia jasa hanyalah ide, sumber daya dan waktu yang cukup. Namun kenyataannya, tidaklah sesederhana itu untuk memulai sebuah proyek.
Contohnya Anda sebagai pilot yang menerbangkan Airbus A380 dari Yogyakarta ke Manado, Anda mengalami kesalahan dalam rute dan harus sepenuhnya mengubah arah penerbangan ke Palembang. Hal ini tidaklah mudah, mengingat ukuran pesawat yang besar dan energi yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan tersebut. Selain itu, keselamatan juga menjadi faktor penting, sehingga Anda perlu berkoordinasi dengan petugas operasi penerbangan untuk memeriksa rute yang aman.
Analogi ini dapat diterapkan dalam proyek pengembangan aplikasi. Ketika suatu proyek mengalami kesalahan atau salah arah, semakin lama kesalahan tersebut dibiarkan, semakin rumit perbaikannya. Terkadang, tim pengembang tidak dapat melakukan beberapa perubahan sederhana pada proyek, melainkan harus memulainya dari awal.
Statistik menunjukkan bahwa 31,1% proyek pengembangan perangkat lunak mengalami kegagalan dan 52,7% melebihi anggaran yang disebabkan oleh kurangnya perencanaan yang baik pada tahap awal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perencanaan yang matang sejak awal proyek.
Dengan melakukan perencanaan yang baik, tim pengembang dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah sejak dini. Mereka dapat membuat rencana yang jelas, menggambarkan tujuan proyek, kebutuhan pengguna, dan persyaratan yang harus dipenuhi. Perencanaan yang baik juga membantu dalam mengestimasi waktu dan sumber daya yang diperlukan, sehingga meminimalkan risiko melebihi anggaran.
Selain itu, dengan perencanaan yang baik, tim pengembang dapat melakukan identifikasi awal terhadap faktor-faktor risiko yang mungkin muncul selama pengembangan aplikasi. Dengan pemahaman yang baik tentang risiko yang ada, mereka dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari atau mengurangi dampaknya.
Dalam kesimpulannya, analogi menjadi seorang pilot menggambarkan pentingnya perencanaan yang baik dalam proyek pengembangan aplikasi. Memulai proyek dengan perencanaan yang matang membantu menghindari kesalahan dan kesalahan yang dapat menyebabkan kegagalan proyek atau melampaui anggaran yang ditetapkan. Dengan perencanaan yang baik, tim pengembang dapat mengidentifikasi risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Berikut adalah seperangkat langkah praktis yang dapat diambil dalam memulai proyek pembuatan aplikasi, yang disusun oleh Dr. Gordon Scott Gehrs dan Dr. Dorota Huizinga, dua profesor universitas dan konsultan bisnis yang memiliki keahlian di bidang komputasi, teknik, dan bisnis umum. Langkah-langkah ini juga dilakukan oleh SoftwareSeni untuk mencapai kesuksesan dalam proyek pembuatan aplikasi web. Tujuannya adalah untuk fokus pada peluang dan hambatan selama proyek, serta menghindari biaya yang tidak terduga atau potensi kegagalan.
- Langkah 1: Melakukan Analisis Kelayakan dan Kebutuhan Website
- Langkah 2: Analisis dan Tentukan Requirement Document
- Langkah 3: Gunakan Best Practices
- Langkah 4: Desain
- Langkah 5: Mengukur dan Melacak Perkembangan
- Langkah 6: Pengembangan
- Langkah 7: Otomatisasi
- Langkah 8: Pengetesan
- Langkah 9: Praktik Penerapan Bertahap
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memulai proyek pembuatan aplikasi dengan perencanaan yang matang, fokus pada kesuksesan proyek, dan menghindari masalah yang tidak diinginkan. Penting untuk melibatkan pemangku kepentingan dan mempertahankan komunikasi yang terbuka selama seluruh proses pengembangan aplikasi.
