Tidak hanya melakukan pengoptimalan terhadap website, sebagai pemilik website anda juga harus bisa memaintenance website. — Dengan anda merawat dan selalu memantau website, hal ini mampu menghindarkan situs dari virus yang bisa menimbulkan bug. Tidak hanya itu, dengan memaintenance website juga akan membuat situs lebih aman dari serangan hacking, malware, dan serangan siber lainnya. Tanpa melakukan jadwal rutin maintenance website, bisa membuat kinerja website menjadi lamban dan menimbulkan pengalaman yang buruk bagi para pengguna ataupun pengunjung yang baru pertama kali datang ke situs.
Dampak Tidak Rutin Maintenance Website
Perlu anda ketahui lebih dalam, jika website tidak rutin di maintenance pastinya akan menimbulkan beberapa masalah yang cukup serius. Berikut beberapa dampak masalah yang akan muncul!
1. Risiko Keamanan & Kinerja Buruk
Situs web yang tidak diperbarui dan tidak dipelihara secara rutin lebih rentan terhadap serangan siber seperti peretasan, malware, dan peretasan. Lubang keamanan yang belum ditambal dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk merusak atau mencuri data. Komponen teknis situs web, seperti database dan kode, dapat menjadi tidak efisien seiring berjalannya waktu. Tanpa pemeliharaan, kinerja situs web dapat menurun, mengakibatkan waktu muat menjadi lambat dan respons pengguna tidak memadai.
2. Tingkat Kepuasan Pengguna Menurun & Biaya Perbaikan Lebih Tinggi
Pengguna yang sering mengalami masalah saat menggunakan website cenderung merasa frustasi dan tidak puas. Hal ini dapat mempengaruhi citra merek dan menyebabkan pengguna beralih ke alternatif lain. Kegagalan melakukan perawatan rutin dapat menyebabkan penumpukan masalah yang pada akhirnya memerlukan perbaikan besar. Biaya perbaikan skala besar bisa jauh lebih tinggi di bandingkan biaya pemeliharaan rutin.
3. Penurunan Peringkat SEO & Kehilangan Data
Mesin pencari seperti Google menyukai situs web yang di perbarui secara berkala dan memiliki konten segar. Jika website tidak di pelihara dan di perbarui, website bisa kehilangan peringkatnya di hasil pencarian. Tanpa pencadangan dan pemeliharaan yang tepat, terdapat risiko kehilangan data penting karena kegagalan teknis atau serangan. Hal ini dapat merugikan bisnis atau organisasi yang mengandalkan data.
Baca Juga : Pagespeed Insight Untuk Tingkatkan Kecepatan Website
Tahapan Maintenance Website
Waktu pemeliharaan situs web dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk kompleksitas situs, penggunaan, jenis konten, dan tujuan situs web. Berikut adalah beberapa periode umum untuk waktu pemeliharaan situs yang bisa di terapkan pada website anda.
1. Maintenance Harian-Mingguan
Untuk situs yang menawarkan transaksi online atau pembaruan konten yang sangat cepat, pemeliharaan harian atau mingguan mungkin diperlukan. Hal ini termasuk memverifikasi bahwa transaksi berjalan lancar, pemeriksaan keamanan berkala, dan pembaruan konten sesuai kebutuhan. Tahapan maintenance harian di mulai dengan:
a. Buat Rencana Tindakan dan Prioritaskan Keamanan, buatlah daftar langkah-langkah yang akan di lakukan setiap hari. Ini akan membantu anda melakukan pemeliharaan secara lebih terstruktur dan efisien. Keamanan harus di utamakan, pastikan semua sistem keamanan, seperti firewall dan perangkat lunak anti-virus, berfungsi dengan baik.
b. Pengecekan Tautan dan Pembaruan Konten, periksa tautan di situs untuk memastikan tidak ada satupun yang rusak atau mengarah ke halaman yang salah. Jika ada konten yang perlu diperbarui setiap hari, seperti berita atau acara, pastikan konten tersebut akurat dan terkini.
c. Pemantauan Analitik dan Pengecekan Formulir, lihat statistik analitik seperti Google Analytics untuk melihat kinerja situs Anda, tingkat kunjungan, sumber lalu lintas, dan banyak lagi. Jika website anda fitur interaktif seperti formulir, harap periksa kembali bisa sudah bisa berfungsi dengan baik?
2. Maintenance Bulanan
Penting untuk melakukan pemeliharaan rutin bulanan untuk memastikan situs web tetap mutakhir, aman, dan memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung. Adapun tahapan yang bisa di lakukan untuk maintenance website periode bulanan :
a. Pembaruan Perangkat Lunak, pastikan Sistem Manajemen Konten (CMS) anda dan semua plugin, tema, dan komponen perangkat lunak lainnya diperbarui ke versi terbaru. Ini membantu melindungi situs web dari pelanggaran keamanan dan memastikan ketersediaan fitur-fitur terbaru.
b. Perbaikan Bug, Perbaikan bug merupakan bagian penting dari pengelolaan dan pemeliharaan sebuah perangkat lunak atau situs web. Bug adalah kesalahan atau kegagalan dalam kode yang mengakibatkan perangkat lunak atau situs web tidak berfungsi sesuai yang di harapkan. Jika tidak di perbaiki akan berpengaruh pada buruknya pengalaman pengguna.
c. Konten Baru & Pemberitahuan kepada Pengguna, membuat konten baru atau mengupdate konten yang sudah ada adalah hal yang bagus untuk membuat pengunjung tertarik. Jika pemeliharaan memengaruhi akses pengguna ke situs, beri tahukan pemeliharaan terjadwal terlebih dahulu.
3. Maintenance Tahunan
Pemeliharaan situs web tahunan adalah tindakan lebih komprehensif yang dilakukan setahun sekali untuk memastikan situs web tetap optimal dalam hal kinerja, keamanan, dan fungsionalitas. Berikut beberapa tahapan penting untuk maintenance tahunan!
a. Audit Keseluruhan & Optimisasi Performa, lakukan audit terhadap semua komponen website. Tinjau ulang struktur, penyelarasan, konten, dan fungsionalitas bagi pengguna untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jangan lupa juga untuk mengoptimalkan gambar, teks, kode serta desain yang ada agar tidak membingungkan pengguna.
b. Ulasan Desain & Backup Mendalam, tentukan apakah situs memerlukan penyegaran desain. Tren desain dan preferensi pengguna dapat berubah dari tahun ke tahun. Buat cadangan lengkap situs web, termasuk database dan semua file. Simpan salinan ini di tempat yang aman jauh dari server utama.
c. Pembaruan Besar & Perencaan Kedepan, maintenance tahunan juga harus melakukan pembaharuan besar dari segala aspek yang ada di dalam website. Tujuannya, agar seluruh data dan komponen terupdate. Tidak ketinggalan, anda juga harus membuat perencanaan ke depan mengenai website ini ingin di perbaharui dari segi yang mana lagi.
Kesimpulan
Maintenance pada website sangat perlu dilakukan secara rutin sesuai periodenya seperti harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Tujuan dari perawatan website ini, agar situs bisa lebih optimal kinerjanya dan memberikan pengalaman yang baik serta menarik minat bagi para pengguna untuk selalu mengunjungi halaman website. Diginext bisa membantu anda untuk melakukan maintenance website.
Artikel Lainnya : 10 Rekomendasi Layout Website Yang User Friendly